Selasa, 19 Februari 2013

Jaminan bagi Yang Memberi

Tuhanku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (Filipi 4:19)

Kalau kita selidiki dan baca keseluruhan kisah dari Filipi 4 di atas, kita akan mendapati bahwa janji yang luas biasa yang menjadi rhema bagi kita hari ini berlaku bagi mereka yang memberi dan mempersembahkan korban yang berkenan bagi Tuhan.

Dikatakan bahwa Tuhan akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya. Kalau kita tahu bagaimana menyenangkan Tuhan dengan persembahan kita, maka Tuhan akan membuat kita penuh. Ukuran kepenuhan seperti apa yang Tuhan pakai? Tuhanku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Luar biasa.

Pertanyaannya: seberapa kekayaan dan kemuliaan Tuhan itu? Jawabannya adalah: tidak terbatas. Dengan kata lain, sesuai dengan iman kita, tidak terbatas. Itulah kepenuhan yang Tuhan akan berikan dalam segala kebutuhan kita. Baik itu keperluan keuangan, kebutuhan dalam pekerjaan, kebutuhan dalam keluarga, kebutuhan dalam kesehatan, dan segala aspek kehidupan kita.

Dr. Howard Kelly dan segelas susuPada suatu waktu, hiduplah seorang pemuda miskin yang menjual barang dari pintu ke pintu untuk membiayai sekolahnya. Suatu hari, ia hanya mempunyai sekeping uang 10 sen dan ia sangat lapar. Ia memutuskan untuk meminta makan dari rumah berikutnya. Namun, ia kehilangan keberanian ketika menjumpai seorang wanita cantik yang membuka pintu. Ia akhirnya tidak minta makan melainkan segelas air minum. Wanita ini berpikir ia terlihat sangat lapar sehingga ia memberikan segelas besar susu. Pemuda itu minum perlahan, dan kemudian bertanya, “Berapa hutang saya, Bu?” “Oh, Anda tidak berhutang apapun kepada saya,” jawab wanita tersebut. “Ibu saya mengajarkan kami untuk tidak menerima pembayaran atas perbuatan kebaikan.” Pemuda itu berkata, “Terima kasih Bu.”

Pada saat pemuda itu, Howard Kelly, pergi meninggalkan rumah tersebut, ia tidak hanya merasa lebih kuat secara fisik tetapi juga kepercayaannya kepada Tuhan dan hatinya juga merasa kuat kembali. Ia telah siap menyerah dan berhenti, tetapi suatu perbuatan baik yang sederhana itu telah memulihkan kepercayaannya.

Tahun demi tahun berlalu, dan wanita baik hati itu menderita sakit parah. Dokter di daerahnya sudah tidak bisa menangani penyakitnya dan mengirimkan wanita tersebut ke kota besar, di mana mereka memanggil para ahli spesialis untuk mempelajari penyakit yang langka tersebut. Seorang dokter muda bernama Howard Kelly dipanggil ke ruang konsultasi. Ia segera mengenali wanita tersebut, wanita yang pernah memberikan segelas susu untuknya. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik agar dapat menyelamatkan hidup wanita tersebut.

Akhirnya penyakit itu dapat disembuhkan. Dari. Kelly meminta kantor administrasi untuk memberikan total tagihan kepadanya. Ia melihatnya, kemudian menulis sesuatu pada ujungnya, dan tagihan tersebut dikirim ke ruang wanita tersebut. Wanita itu melihat tagihan tersebut, jumlah totalnya yang sangat besar, melampaui kemampuannya; matanya penuh dengan air mata keputusasaan, ketika sesuatu menarik perhatiannya pada suatu sisi tagihan tersebut. Ia membaca kata-kata yang ditulis dengan tangan: “Telah terbayar luas, dengan segelas susu.” (Tertanda) Dari. Howard Kelly. Sekarang air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Apa yang telah ditaburnya dahulu saat ini dituainya dalam waktu yang sangat tepat.

Ada anugerah besar dan jaminan kecukupan bagi mereka yang memberi dengan sukacita dan tulus hati.


Baca juga:
Memberi Itu Untung
Kuasa di dalam Memberi
Memberi Adalah Bukti Kasih
Memberi maka Akan Diberi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar