Rabu, 29 Desember 2010

Pentingnya Merenungkan Firman Tuhan Siang dan Malam

Ada janji yang luar biasa yang menanti orang yang siang malam merenungkan Firman Tuhan. Janji ini bisa ditemukan di Yosua pasal 1. Tetapi sekaligus di sini juga menjadi nyata bahwa Yahwe menghendaki kita untuk merenungkan Firman Tuhan itu siang dan malam.


Yosua 1:5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 
6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 
7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 
8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 
9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." 


Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam? Berarti sepanjang hari Firman Tuhan harus kita renungkan. Berarti setiap langkah-langkah kita harus berdasarkan Firman Yahwe. Berarti Firman Yahwe benar-benar harus menjadi hukum, pedoman, petunjuk, aturan yang mengatur setiap kegiatan hidup kita. Kita harus bertindak hati-hati dalam setiap langkah hidup kita agar sesuai dengan hukum Yahwe.

Sebagai upahnya, Yahwe akan menyertai kita, tidak akan meninggalkan kita, tidak ada orang yang berani menghadapi kita, perjalanan kita akan berhasil dan kita akan beruntung.

Jadi: keberuntungan erat terkait bahkan ditentukan oleh ketaatan kita kepada Firman Tuhan. Keberuntungan ditentukan oleh Yahwe, Dialah yang memberikan kita keberuntungan berdasarkan kesetiaan dan ketaatan kita kepada perintah-Nya, kepada Firman-Nya.

Dan ... ada hal lain lagi yang ditekankan: agar kita kuat dan teguh hati. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Ungkapan ini diulang berkali-kali.

Berarti kita harus bersandar pada  Firman Yahwe dan pada saat yang bersamaan kita harus yakin, kita harus kuat dan teguh hati, karena Yahwe menyertai kita, karena Firman-Nya tinggal di dalam diri kita. Dan sebagai buah manisnya: kita akan diberi kemenangan melawan bangsa-bangsa, bangsa-bangsa akan tunduk di bawah kaki kita, tidak ada yang berani menghadapi kita, kita akan dibuat berhasil dan beruntung dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar