Diterjemahkan dari postingan FB Stormie Omartian pada tanggal 11 April 2014
Saudara tidak perlu menunggu sampai benar-benar memiliki cucu untuk mulai berdoa bagi mereka. Saudara dapat berdoa bagi mereka jauh hari sebelum mereka benar-benar terlahir di dunia. Itulah yang telah saya lakukan. Berikut adalah enam cara untuk berdoa bagi mereka yang sudah saudara miliki sekarang ini dan bagi mereka yang kelak akan dilahirkan di masa depan .
1. Berdoalah agar mereka akan menjadi sehat dan utuh dalam pikiran, tubuh, dan jiwa mereka, dan hidup bebas dari kecelakaan, cedera atau penyakit.
2. Berdoalah agar mereka akan selalu hidup dalam perdamaian, keamanan, dan cinta, dan dilindungi dari siapa saja dengan niat jahat untuk menyakiti mereka dengan cara apapun.
3. Berdoalah agar mereka akan mengenal YAHWE sejak awal kehidupan mereka secara tulus dan sungguh-sungguh, dan agar mereka belajar berjalan di jalan-Nya.
4. Berdoalah agar mereka menerima disiplin dan koreksi dengan tepat sehingga mereka memahami arti konsekuensi, dan agar mereka akan memiliki hati yang rendah hati dan penuh pertobatan.
5. Berdoa aga saudara memiliki hikmat dari YAHWE bagaimana berdoa untuk setiap cucu dan bagaimana menjadi kakek/nenek terbaik dan setia mendukung harapan-harapan orangtua mereka.
6. Berdoalah agar YAHWE memberikan orang tua cucu saudara kesehatan yang baik, stamina yang bagus, hikmat ilahi, dan kesabaran yang menakjubkan.
Saatnya kudatang kepada-MU ya YAHWE, Tuhan Penyelamatku, Pelindung dan Penebusku. Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain.
Tampilkan postingan dengan label mendoakan orang sakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mendoakan orang sakit. Tampilkan semua postingan
Jumat, 11 April 2014
Kakek/Nenek yang Berdoa: Berdoa untuk Cucu dan Calon Cucu
Label:
berdoa,
bertekun dalam doa,
keturunan,
mendoakan orang sakit,
orang tua,
teladan orangtua,
warisan iman
Selasa, 25 Maret 2014
Berdoalah dan Tumpangkanlah Tangan untuk Orang-Orang yang Saudara Kasihi
Doterjemahkan dari postingan Victoria Osteen dalam dinding FB-nya, 26 Maret 2014
Sepanjang Kitab Suci kita melihat bahwa YESHUA pergi berkeliling dan menumpangkan tangan atas orang sakit. Kita melihat kuasa keluar dari-NYA ketika seorang wanita menyentuh ujung jubah-NYA. Kita diberitahu bahwa orang-orang percaya diminta untuk menumpangkan tangan pada orang sakit. Dan, saya secara pribadi belum pernah menemui orang yang menolak untuk didoakan. Bahkan jika mereka bukan orang percaya, bahkan jika mereka merasa aneh pada awalnya dan tidak mau ikut mengucapkan doanya, mereka tetap ingin didoakan.
Ada kuasa dalam doa, dan ada kuasa ketika kita menumpangkan tangan atas orang-orang. YESUA mengatakan, "Biarlah anak-anak datang pada-KU." Bisakah saudara bayangkan apa yang DIA taruh pada diri anak-anak itu melalui kuasa sentuhan-NYA? Aku percaya anak-anak itu tidak akan pernah sama lagi. Anak-anak itu pergi dalam keadaan terberkati.
Mungkin ada beberapa orang dalam keluarga saudara yang lelah berdoa. Mungkin saudara memiliki saudara atau sahabat dalam hidup saudara yang selalu saudara doakan tetapi tidak pernah menerima nasihat saudara. Kita semua mengenal orang-orang semacam itu. Tetapi YESHUA tidak pernah mengatakan, "Aku lelah berdoa untuk orang-orang semacam itu." Tidak, kita perlu berdoa untuk orang-orang tersebut. Kita perlu menjangkau mereka. Kita harus percaya untuk orang-orang lain sampai mereka bisa percaya untuk diri mereka sendiri.
Setiap hari sebelum anak-anakku pergi ke sekolah, aku selalu mengambil waktu untuk menumpangkan tanganku atas mereka dan berdoa bagi mereka. Saudara tahu apa yang lucu? Sekarang mereka sudah besar, mereka menyandarkan diri padaku ketika aku mulai berdoa. Mereka menyandarkan diri untuk merasakan sentuhan itu. Mereka merasakan kuasa itu dan berkat yang ada di dalamnya.
Mungkin saudara tidak melakukan hal yang demikian itu. Mungkin saudara tidak pernah berdoa untuk mereka sebelumnya, tetapi saudara bisa memulainya hari ini! Sekarang ini juga, saudara bisa memberkati mereka dan berdoa untuk mereka. Ketika saudara bertemu mereka, saudara bisa memeluk mereka dan berkata, "Aku memberkatimu dalam nama YESHUA." Daripada menghabiskan waktu untuk mengoreksi kelakuan anak-anak saudara atau orang-orang yang saudara kasihi, luangkan waktu untuk berhubungan dengan mereka. Jangan melihat apa yang salah, lihatlah apa yang benar. Jika saudara berhubungan dengan mereka dan anggota keluarga yang lain, aku percaya saudara akan melihat mereka menyandarkan diri pada saudara untuk merasakan sentuhan saudara. Mulailah hari ini. Ikuti teladan YESHUA dan tumpangkan tangan yang penuh kasih ketika saudara berdoa dan lihatlah apa yang bisa YAHWE kerjakan melalui kuasa sentuhan!
"Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka" (Matius 19:13)
Baca juga:
Mengandung dalam Roh
Kuasa Doa Mengatasi Ruang dan Waktu
Bapa YAHWE Berkenan kepada Orang yang Tidak Tahu Malu
Cuff yang Terus Berdoa
Sepanjang Kitab Suci kita melihat bahwa YESHUA pergi berkeliling dan menumpangkan tangan atas orang sakit. Kita melihat kuasa keluar dari-NYA ketika seorang wanita menyentuh ujung jubah-NYA. Kita diberitahu bahwa orang-orang percaya diminta untuk menumpangkan tangan pada orang sakit. Dan, saya secara pribadi belum pernah menemui orang yang menolak untuk didoakan. Bahkan jika mereka bukan orang percaya, bahkan jika mereka merasa aneh pada awalnya dan tidak mau ikut mengucapkan doanya, mereka tetap ingin didoakan.
Ada kuasa dalam doa, dan ada kuasa ketika kita menumpangkan tangan atas orang-orang. YESUA mengatakan, "Biarlah anak-anak datang pada-KU." Bisakah saudara bayangkan apa yang DIA taruh pada diri anak-anak itu melalui kuasa sentuhan-NYA? Aku percaya anak-anak itu tidak akan pernah sama lagi. Anak-anak itu pergi dalam keadaan terberkati.
Mungkin ada beberapa orang dalam keluarga saudara yang lelah berdoa. Mungkin saudara memiliki saudara atau sahabat dalam hidup saudara yang selalu saudara doakan tetapi tidak pernah menerima nasihat saudara. Kita semua mengenal orang-orang semacam itu. Tetapi YESHUA tidak pernah mengatakan, "Aku lelah berdoa untuk orang-orang semacam itu." Tidak, kita perlu berdoa untuk orang-orang tersebut. Kita perlu menjangkau mereka. Kita harus percaya untuk orang-orang lain sampai mereka bisa percaya untuk diri mereka sendiri.
Setiap hari sebelum anak-anakku pergi ke sekolah, aku selalu mengambil waktu untuk menumpangkan tanganku atas mereka dan berdoa bagi mereka. Saudara tahu apa yang lucu? Sekarang mereka sudah besar, mereka menyandarkan diri padaku ketika aku mulai berdoa. Mereka menyandarkan diri untuk merasakan sentuhan itu. Mereka merasakan kuasa itu dan berkat yang ada di dalamnya.
Mungkin saudara tidak melakukan hal yang demikian itu. Mungkin saudara tidak pernah berdoa untuk mereka sebelumnya, tetapi saudara bisa memulainya hari ini! Sekarang ini juga, saudara bisa memberkati mereka dan berdoa untuk mereka. Ketika saudara bertemu mereka, saudara bisa memeluk mereka dan berkata, "Aku memberkatimu dalam nama YESHUA." Daripada menghabiskan waktu untuk mengoreksi kelakuan anak-anak saudara atau orang-orang yang saudara kasihi, luangkan waktu untuk berhubungan dengan mereka. Jangan melihat apa yang salah, lihatlah apa yang benar. Jika saudara berhubungan dengan mereka dan anggota keluarga yang lain, aku percaya saudara akan melihat mereka menyandarkan diri pada saudara untuk merasakan sentuhan saudara. Mulailah hari ini. Ikuti teladan YESHUA dan tumpangkan tangan yang penuh kasih ketika saudara berdoa dan lihatlah apa yang bisa YAHWE kerjakan melalui kuasa sentuhan!
"Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka" (Matius 19:13)
Baca juga:
Mengandung dalam Roh
Kuasa Doa Mengatasi Ruang dan Waktu
Bapa YAHWE Berkenan kepada Orang yang Tidak Tahu Malu
Cuff yang Terus Berdoa
Rabu, 01 Agustus 2012
Mukjizat Adalah Alami bagi Orang Percaya
Bagian akhir dari Injil Markus mencatat bahwa Yashua (Yesus) menyatakan bahwa mukjizat merupakan bagian alami dari orang yang percaya kepadaNya, seperti berikut ini:
Markus 16:17-18 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Perhatikan kata-kata: "Tanda-tanda ini akan menyertai ...." Ini menunjukkan bahwa orang percaya memiliki gaya hidup harian atau kebiasaan: mengusir setan, berbicara dalam bahasa baru, tidak akan celaka karena ular atau racun, meletakkan tangan atas orang sakit (menyembuhkan orang sakit).
Jadi dari sini mestinya yang terjadi adalah bahwa mukjizat itu suatu hal yang alamiah atau bawaan bagi orang yang percaya kepada Yahwe dan PuteraNya Yashua.
Kevin Dedmon, penulis buku The Ultimate Treasure Hunt (Perburuan "Harta" bagi Kerajaan Allah - Penerbit Andi), pada awal pelayanannya memiliki pengalaman buruk soal mendoakan kesembuhan orang. Ia mendoakan orang sakit dan pada malam harinya orang tersebut meninggal. Sesudah itu, selama 23 tahun berikutnya, ia tidak mau mendoakan orang sakit lagi, takut kalau-kalau ia malah "membunuh" mereka. Ia yakin bahwa kalau ia mendoakan orang sakit, maka orang tesebut akan meninggal. Namun suatu saat Tuhan menarik perhatiannya dengan bertanya: "Kevin, apakah engkau sungguh meyakini bahwa engkau berkuasa membuat seseorang meninggal?" Pertanyaan tersebut menyadarkannya bahwa ia tidak memiliki kuasa apapun baik untuk menyembuhkan maupun untuk membuat orang meninggal.
Intinya adalah ketaatan. Keberanian kita "mengambil risiko" untuk berani berdoa bagi orang sakit. Suatu saat dalam pertemuan doa ia didesak oleh salah satu peserta yang kesakitan memohon kepadanya untuk mendoakan. Dengan enggan ia mengalah atas permohonannya yang memelas. Dalam keraguannya ternyata Yahwe bekerja dan orang tersebut langsung disembuhkan.Dan sekarang ini Kevin Dedmon menggerakkan dan terlibat dalam "perburuan harta" untuk memberitakan kasih dan keselamatan Yesus kepada orang-orang yang terhilang melalui mukjizat-mukjizat dan nubuat-nubuatan yang selalu menyertainya .... (ingat tanda-tanda ini akan menyertai).
Berdoa untuk kesembuhan orang sakit adalah suatu hal yang alami menyertai orang yang percaya kepada Yesus ... atau orang yang sudah tergabung dalam Kerajaan Yahwe. Tinggal anda dan kita "menggunakannya".
Mungkin Anda juga ingin membaca:
Yahwe Sanggup Mengatur Suasana Hati Orang
Mengandung dalam Roh
Doa Pujian
Markus 16:17-18 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Perhatikan kata-kata: "Tanda-tanda ini akan menyertai ...." Ini menunjukkan bahwa orang percaya memiliki gaya hidup harian atau kebiasaan: mengusir setan, berbicara dalam bahasa baru, tidak akan celaka karena ular atau racun, meletakkan tangan atas orang sakit (menyembuhkan orang sakit).
Jadi dari sini mestinya yang terjadi adalah bahwa mukjizat itu suatu hal yang alamiah atau bawaan bagi orang yang percaya kepada Yahwe dan PuteraNya Yashua.
Kevin Dedmon, penulis buku The Ultimate Treasure Hunt (Perburuan "Harta" bagi Kerajaan Allah - Penerbit Andi), pada awal pelayanannya memiliki pengalaman buruk soal mendoakan kesembuhan orang. Ia mendoakan orang sakit dan pada malam harinya orang tersebut meninggal. Sesudah itu, selama 23 tahun berikutnya, ia tidak mau mendoakan orang sakit lagi, takut kalau-kalau ia malah "membunuh" mereka. Ia yakin bahwa kalau ia mendoakan orang sakit, maka orang tesebut akan meninggal. Namun suatu saat Tuhan menarik perhatiannya dengan bertanya: "Kevin, apakah engkau sungguh meyakini bahwa engkau berkuasa membuat seseorang meninggal?" Pertanyaan tersebut menyadarkannya bahwa ia tidak memiliki kuasa apapun baik untuk menyembuhkan maupun untuk membuat orang meninggal.
Intinya adalah ketaatan. Keberanian kita "mengambil risiko" untuk berani berdoa bagi orang sakit. Suatu saat dalam pertemuan doa ia didesak oleh salah satu peserta yang kesakitan memohon kepadanya untuk mendoakan. Dengan enggan ia mengalah atas permohonannya yang memelas. Dalam keraguannya ternyata Yahwe bekerja dan orang tersebut langsung disembuhkan.Dan sekarang ini Kevin Dedmon menggerakkan dan terlibat dalam "perburuan harta" untuk memberitakan kasih dan keselamatan Yesus kepada orang-orang yang terhilang melalui mukjizat-mukjizat dan nubuat-nubuatan yang selalu menyertainya .... (ingat tanda-tanda ini akan menyertai).
Berdoa untuk kesembuhan orang sakit adalah suatu hal yang alami menyertai orang yang percaya kepada Yesus ... atau orang yang sudah tergabung dalam Kerajaan Yahwe. Tinggal anda dan kita "menggunakannya".
Mungkin Anda juga ingin membaca:
Yahwe Sanggup Mengatur Suasana Hati Orang
Mengandung dalam Roh
Doa Pujian
Label:
kesembuhan,
Kevin Dedmon,
mendoakan orang sakit,
mukjizat,
penumpangan tangan,
perburuan harta
Langganan:
Postingan (Atom)