Kamis, 07 April 2016

Apakah Orang Kaya Masuk Neraka Karena Ia Kaya?

Lukas 16:19-31

19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. 20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. 22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. 23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. 26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. 27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. 29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. 30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. 31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Sebenarnya apa yang membuat orang kaya dalam kisah ini "langsung" masuk neraka? Apakah karena kekayaannya? Dan apakah Lazarus masuk surga karena kemiskinannya?
Apakah karena orang kaya itu selama hidupnya selalu menerima yang baik maka saat ia mati layak menerima sebaliknya? Demikian pula apakah karena Lazarus selama hidupnya menderita maka ketika mati ia layak menerima penghiburan?

Sebelum menjawab pertanyaan ini ada suatu fakta yang jelas bahwa di sini Tuhan YESHUA menggambarkan adanya neraka dan surga sebagai suatu hal yang nyata. Surga itu ada. Demikian pula neraka. Neraka adalah tempat api kekal yang orang yang ada di dalamnya akan merasakan kesakitan. Neraka adalah juga tempat penyesalan.

Nah kembali lagi, sebenarnya apa yang disesalkan oleh orang kaya itu? Apakah karena ia kaya? Mestinya bukan? Apakah karena ia tidak berbelas kasih kepada Lazarus yang ketika masih hidup berbaring di dekat pintu rumahnya dan mengharapkan bisa mengisi perutnya dengan remah-remah roti yang jatuh dari mejanya? Bisa jadi karena itu.

Tetapi tampaknya bukan karena itu ia menyesal dan masuk ke dalam neraka. Jawabannya ada di ayat 29 dan 30. Orang kaya itu selama hidupnya telah mengatakan TIDAK kepada kesaksian Musa dan para nabi. Orang kaya itu telah menolak kesaksian. Ia menolah keselamatan. Ia menolak YESHUA yang menawarkan keselamatan.

Jadi bukan karena ia kaya ia masuk neraka, namun karena ia mengatakan TIDAK terhadap kesaksian yang sudah diterimanya.

Jadi penting sekali agar kita tidak menolak terhadap kesaksian akan keselamatan di dalam YESHUA Tuhan dan Raja kita.


Baca juga:
Kekuatan Salib
Pandanglah Ke Sekelilingmu
Kuasa untuk Memperoleh Kekayaan
Tuhan Menghendaki Kita Memberi di dalam Kekurangan Kita