Tampilkan postingan dengan label menomorsatukan Tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label menomorsatukan Tuhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Februari 2013

Menomorsatukan YAHWE dalam Keuangan

Seek God First (First Place 4 Health Bible Study Series) Bible Bookmark - Seek First the Kingdom of God - Package of 300


Muliakanlah YAHWE dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. (Amsal 3:9-10)

Inilah janji Tuhan bagi kita yang belajar untuk menomorsatukan YAHWE dalam keuangan kita: lumbung-lumbung keuangan, kesehatan, kerukunan keluarga kita akan diisi penuh sampai melimpah sehingga sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan akan meluap-luap dalam hidup kita. Mengapa? Sebab ketika kita juga bisa mengutamakan Tuhan dalam hal keuangan kita, maka itu artinya kita juga bisa mengutamakan Tuhan dalam segala hal. Berkali-kali dalam Alkitab dikatakan bahwa mammon adalah ‘pesaing’ Tuhan yang nomor satu dalam hidup kita. Itulah sebabnya ketika kita bisa menomorsatukan Tuhan dalam keuangan, itu artinya kita menomorsatukan Tuhan dalam seluruh kehidupan kita.

Seorang anak Tuhan yang sangat diberkati dalam hidupnya suatu hari ditanya, bagaimana cara ia mengelola keuangannya. Dengan tegas ia berkata, “Yang pertama, kembalikan persepuluhan kepada Tuhan, jangan pernah menunda karena menunda itu artinya kita belum menomorsatukan Tuhan. Yang kedua, sisihkan untuk persembahan khusus kepada Tuhan, jangan terlalu sedikit, bermurah hatilah, ingatlah bahwa semua yang ada pada kita sebenarnya asalnya dari Tuhan. Yang ketiga, kelolalah sisanya sebaik mungkin sehingga nama Tuhan bisa dipermuliakan melalui hidup kita.”

Tiga kunci ini membuat orang ini semakin hari menjadi semakin bertambah kaya dan makin diberkati Tuhan. Bahkan Tuhan memberikan bonus dengan hal-hal yang bukan berasal dari kerja kerasnya sendiri, namun semata-mata berkat yang datang dari Tuhan. Dalam hidupnya sungguh berlaku Firman yang mengatakan, “Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan…” (Matius 13:21a).
Ketika kita menomorsatukan Tuhan dalam keuangan, maka apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak perdah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: itulah yang akan disediakan Tuhan bagi kita yang mengasihi Dia. (1 Korintus 2:9).

Apa yang menjadi nomor satu dalam pengeluaran kita adalah nomor satu dalam hidup kita. Sudahkan Tuhan yang menjadi nomor satu?

Bapa ampuni kami kalau kami sering menjadikan hal yang lain selain Engkau sebagai nomor satu dalam hidup kami. Hari ini kami mau belajar untuk sungguh-sungguh menomorsatukan Engkau di atas segalanya sebab Engkau layak untuk menerima yang terbaik dari hidup kami. Terimalah Bapak. Di dalam nama Tuhan Yeshua kami berdoa. Amin.


Baca juga:
Mengutamakan Tuhan dalam Keterbatasan
Memberi Adalah Bukti Kasih
Kuasa Memberi: Tuhan yang Pertama dalam Keuangan
Pemberi yang Hebat

When We Put God First, All Other Things Fall Into Their Proper Place wall saying vinyl lettering art decal quote sticker home decal See Yee First the Kingdom of God

Rabu, 23 Januari 2013

Mengutamakan YAHWE di Atas Segalanya

Jawan Yesus: "Hukum yang terutama ialah; Dengarlah, hai orang Israel, YAHWE Elohim kita, YAHWE itu esa. Kasihilah YAHWE, Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" (Markus 12:29-30)

Tuhan menetapkan hukum yang terutama adalah supaya kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kita. Itu artinya, Tuhan menginginkan supaya kita mengutamakan Tuhan di atas segala-galanya. Kalau kita mengutamakan Tuhan di atas segalanya, maka hidup kita akan terfokus kepada Tuhan, tidak ada yang lebih penting bagi kita selain Tuhan saja. Pengejaran hidup kita hanyalah bagaimana supaya kita bisa menyenangkan hati Tuhan dan melakukan kehendak-Nya. Sementara fokus hidup kita adalah mengutamakan Tuhan, maka urusan kehidupan kita yang lain akan menjadi tanggung jawab Tuhan. Tuhanlah yang akan menjadi penyedia segala kebutuhan hidup kita, karena hidup kita berkenan dan menyenangkan hati-Nya.

Seorang pengusaha dan juga seorang pengurus gereja di Solo mengalami betapa indahnya ketika ia hidup dan belajar untuk mengutamakan Tuhan. Ia seorang panitia dalam pembangunan gedung gereja. Suatu hari ia menerima telepon dari gereja untuk rapat pembuatan mimbar gereja, dan mengingat sudah mepetnya waktu dengan jadwal peresmian gereja, maka diharapkan semua panitia bisa hadir.

Saat itu pengusaha itu agak ragu, karena sebetulnya hari itu ia ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan. Tetapi ia belajar untuk menomorsatukan Tuhan terlebih dahulu. Ia percaya bahwa semua urusan pekerjaannya pasti akan ditolong Tuhan. Ia memutuskan untuk mengikuti rapat pembangunan tersebut.

Rapat berlangsung cukup lama, sampai hampir sore hari, sehingga praktis ia tidak bisa mengurusi pekerjaannya. Namun justru di situlah sesuatu yang sangat ajaib terjadi. Sepulang dari rapat di gereja, tiba-tiba teleponnya berdering, dan yang meneleponnya ternyata adalah seorang supplier besar yang ingin membeli produk dari pengusaha tersebut. Padahal sudah sejak lama pengusaha ini berusaha menjual produknya kepada supplier itu tetapi selalu ditolak. Sekarang ini justru tiba-tiba supplier itu sendiri yang menghubungi dn ingin membeli produk dari pengusaha tersebut dalam jumlah yang besar. Dan bukan hanya sampai di situ saja, pada sore yang sama, seorang supplier besar yang lain juga menghubunginya dan mengatakan ingin membeli produk dari pengusaha itu juga.

Sungguh ajaib sekali apa yang Tuhan kerjakan. Kalau Dia diutamakan, maka urusan hidup kita yang lain Dia yang akan menolong!

Bapa, ajar kami untuk mengutamakan Engkau lebih dari apa pun dalam hidup kami. Kami rindu menyenangkan hati-Mu dan mendapat perkenanan di hadapan-Mu. Kami percaya bahwa urusan hidup kami yang lain ada di dalam kendali-Mu sepenuhnya. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yeshua kami berdoa. Amin


Baca juga:
YAHWE yang Dapat Diandalkan
YAHWE Sumber Berkat
Kornelius, Berkat bagi Orang yang Mencari YAHWE dengan Tulus
Yesus Segera Memberikan Pertolongan
Memulai Hari Baru Bersama Tuhan
Tuhanlah Perisaiku