Rabu, 15 April 2015

Persediaan dan Permintaan (1)

Bisnis Besar Pemerintah Kerajaan Elohim
Hampir semua prinsip bisnis dunia sekarang ini berasal dari Alkitab. Banyak orang yang tidak tahu hal itu. Mereka mengira prinsip-prinsip itu berasal dari sekolahbisnis Ivy League. Atau mungkin dari ekonom terkenal seperti Heynes, Friedman, atau Malthus. Bukan. Prinsip bisnis beradal dari YAHWEH dan digunakan oleh iblis untuk membentuk ekonomi dunia.

Mengapa setan menggunakan sistem Tuhan? Karena ia tahu bahwa apapun yang diciptakan tuhan akan berhasil dan tidak ada yang lebih baik darinya. Tetapi yang dilakukan sistem dunia adalah menghilangkan beberapa unsur penting, seperti motif kasih (belas kasih); perlunya iman, keadilan dan integritas; dan pentingnya pimpinan Roh Kudus. Mereka menggantikan hukum utama rohani tabur tunai dengan prinsip sistem Babel yang inferior berdasarkan ketakutan yang ekonominya didasarkan pada membeli dan menjual. Satu sistem dicirikan oleh memberi dan kebaikan dan memberkati karena persediaan yang melimpah, sementara sistem lainnya dicirikan oleh penimbunan, kelangkaan dan kekurangan karena persediaan yang terbatas.

Persediaan Sudah Ada Sebelum Ada Permintaan
Mengapa bisnis dunia memiliki pandangan yang terbatas akan realitas dan berkembang dalam ekonomi yang amat terbatas? Mazmur 73 ayat 12 mengatakan, "Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya!" Tetapi untuk setiap anak Tuhan ada persediaan supernatural yang telah disediakan bagi kita sebelum dunia dijadikan.

Coba pikirkan, segala sesuatu yang dibutuhkan Adam sudah ada di taman sebelum Tuhan menciptakan dia. Abraham, ketika dipanggil untuk pergi dan menyerahkan anaknya Ishak, tidak mendaki bukit sambil menangis dan memohon kepada Tuhan untuk mengubah permintaan-Nya (Kejadian 22). Mengapa? Karena dia bisa melihat sesuatu. Kitab Suci mengatakan, ",,, Karena ia berpikir, bahwa YAHWEH berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati ..." (Ibrani 11:19).

Dalam ketaatan kepada YAHWEH, Abraham mengangkat pisaunya untuk menyembelih anaknya dan malaikat Tuhan menghentikannya, katanya, "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Dan Abraham menamai tempat itu: "YAHWEH Jireh" (Kejadian 22:12-14). Secara harfiah artinya "TUHAN menyediakan".

Pertanyaannya, "Kapan seekor domba itu ada di sana?" Tepat sekali, sebelum dunia dijadikan. Hal yang sama ketika Yeshua, Anak Domba, disembelih, "Anak Domba, yang telah disembelih semenjak dunia dijadikan" (Wahyu 13:8).

Dengar apa yang dikatakan Paulus, "Terpujilah YAHWEH dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia YAHWEH telah memilih kita sebelum dunia dijadikan" (Efesus 1:3-4).

Baca kelanjutannya di sini, Persediaan dan Permintaan (1)