Selasa, 03 September 2013

Menghormati Orangtua kita? Tiga Alasan Mengapa Perintah Ini Tidak Boleh Diabaikan

"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu" (Keluaran 20:12)

Beberapa budaya di dunia (seperti Asia) telah menjunjung tinggi nilai menghormati sosok orang tua dan orang yang lebih tua dibandingkan budaya di tempat lain. Di Amerika misalnya , konsep ini pada dasarnya tidak berlaku meskipun ada hari untuk dirayakan sebagai Hari Ibu dan Hari Ayah.

Tapi kita diperintahkan untuk 'menghormati ayah dan ibu' dalam Sepuluh Perintah YAHWE. Ini bukan pilihan yang kita buat atau sesuatu yang kita lakukan ketika kita merasa sreg. Ini adalah perintah langsung dari YAHWE. Alkitab memberikan tekanan yang sama-sama penting baik dalam Perjanjian Lama maupun Baru dalam hal ini (Efesus 6:2-3 , Yohanes 8:29, 49; 17:4), jadi sebaiknya kita perhatikan!

Berikut adalah tiga alasan kuat mengapa kita harus menghargai perintah untuk menghormati orang tua kita dan melakukannya dalam hidup kita:

Hormatilah orang tua kita ... karena hal itu menghormati YAHWE.
Kata Ibrani untuk menghormati dalam Keluaran 20:12 adalah 'kabed,' yang berasal dari akar kata yang berarti "sangat berbobot" (dalam hal arti penting) dan sering digunakan untuk merujuk pada 'kemuliaan YAHWE'. Yang dimaksud kabed dalam konteks ini berasal dari empat perintah yang pertama,  yang berpusat pada menghormati Tuhan sendiri . Jadi apa yang tampaknya ingin disampaikan YAHWE melalui perintah ini  adalah, "Ketika kamu menghormati ayahmu dan ibumu ... kamu memuliakan Aku."

Bahkan jika kita tidak merasa tidak suka untuk menghormati orang tua kita, mengingat bahwa hal ini menyenangkan Tuhan, hal ini dapat membantu memberikan motivasi kepada kita untuk tetap melakukannya. Menyenangkan untuk memikirkan bahwa ketika kita menunjukkan isyarat cinta dan hormat yang sederhana kepada orang tua kita dengan membantu mereka di sekitar rumah, memberikan pujian kepada mereka atau memberitahu mereka betapa kita menghargai mereka, kita sedang melayani dan memuliakan Tuhan!

Hormatilah orang tua kita ... karena mereka layak mendapatkannya.
Anda mungkin tergoda untuk mengatakan, "Yah , orang tua saya tidak membesarkan saya dengan baik, sehingga mereka tidak pantas mendapatkan rasa hormat saya." Memang, menghormati orang tua bisa sangat sulit jika ayahmu adalah seorang mabuk atau ibumu mengabaikanmu  ketika kamu masih seorang anak. Tapi Tuhan tidak mengatakan, "Hormatilah ayah dan ibumu hanya jika mereka pantas dihormati." Tindakan mereka kadang-kadang mungkin tidak terhormat, tetapi karena mereka adalah orang tua kita, Tuhan berkata bahwa itu adalah alasan yang cukup untuk mereka mendapatkan horma kita.

Hormatilah orang tua kita ... karena dapat mendatangkan berkat. 
Jika kita mencermati perintah untuk menghormati orang tua kita, perintah itu tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan janji yang sangat spesial: "Hormatilahayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Keluaran 20:12) . Saya selalu memperhatikan setiap kata 'supaya' dalam Alkitab karena mereka biasanya menunjuk ke janji berkat, manfaat atau hadiah. Dalam hal ini, YAHWE mengatakan bahwa menghormati orang tua kita akan menghasilkan berkat usia yang lebih panjang dan semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dalam hidup kita (Ul 5:16). Ketaatan kita dalam menghormati orang tua kita secara langsung terkait dengan YAHWE sendiri yang menghormati kita . Bagaimana mengagumkan?

Wawasan ini mengingatkan kita tidak hanya betapa pentingnya bagi Tuhan agar kita menghormati orang tua, tetapi betapa berharganya bagi keberhasilan dan kepuasan hidup kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus benar-benar mengambil waktu untuk merenungkan bagaimana kita melakukan bagian kita di dalam menghormati. Coba renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
  1. Apa pandanganku tentang menghormati? Apakah saya telah hidup dengan pemahaman yang tepat tentang Perintah Kelima yang dinyatakan dalam Keluaran 20:12?
  2. Apakah saya memiliki kepahitan terhadap ibuku dan/atau ayahku yang mungkin menghambatku untuk tetap menghormati mereka dengan benar? Jika demikian, minta Tuhan atau teman untuk membantu Anda melakukan langkah-langkah mengampuni.
  3. Kapan terakhir kali saya benar-benar menghormati ayah dan/atau ibuku? Dalam hal apa saya bisa berlatih menghormati mereka secara lebih teratur?