Baca bagian sebelumnya
Menerima Lutut Baru Sekarang Juga!
Seorang teman penginjil menceritakan pengalaman seorang wanita dalam jemaatnya yang mendengar pengajarannya mengenai Kata Iman dan ia memutuskan untuk percaya kepada YAHWEH bagi penyembuhan penyakitnya. Para dokter sudah mengatakan kepadanya bahwa ligamen dan kartilago di lututnya hancur, yang menyebabkan rasa nyeri yang akut di persendiannya. Ia selama ini mendapat pengajaran bahwa iman adalah untuk hari esok, tetapi dalam ibadatnya kali ini ia menemukan bahwa iman itu adalah untuk hari ini. Ia belajar bahwa tidak ada esok untuk iman dan bahwa ia dapat menerima penyembuhan SEKARANG juga! Segala sesuatu yang akan dilakukan YAHWEH untuk setiap anak-Nya sudah selesai IA lakukan. Dan setiap anak YAHWEH yang telah dibasuh dengan darah memiliki hak untuk diutuhkan hidupnya sampai hari di mana ia meninggalkan dunia ini. Ini merupakan bagian dari warisan kita.
Wanita ini, setelah mendengarkan kebenaran, merasa terdorong untuk berlari maju ke altar, yang biasanya mustahil ia lakukan. Ingat, iman itu adalah hasrat untuk sesuatu yang mustahil. Mengapa? Karena iman melihat yang tidak terlihat dan dipenuhi ketika menghadapi situasi yang tidak mungkin. Ketika ia lari ia tidak merasakan nyeri sama sekali. Apa yang terjadi adalah bukan penyembuhan atas lututnya yang sudah rusak melainkan mukjizat diberinya ia lutut yang sama sekali baru.
Penjelasannya seperti ini. Segala sesuatu yang kita butuhkan atau inginkan, yang diperlukan oleh kehidupan dan untuk kebaikan, sudah ada dan disediakan dalam kekekalan dan dimasukkan dalam daftar inventaris kita. Dari kesehatan yang sempurna sampai rumah, semua adalah warisan saudara. Tidak ada yang akan dilakukan YAHWEH yang belum DIA selesaikan. Tidak ada yang akan diberikan YAHWEH kepada kita yang belum DIA sediakan. Anak-anak YAHWEH harus belajar bagaimana meraih dunia "kekekalan" dan membawanya ke dunia ini sekarang juga. YAHWEH sudah menyiapkan segala sesuatu yang akan saudara butuhkan atau inginkan dan sekarang semua itu "tersimpan di sorga bagi saudara" (1 Petrus 1:4).
Saudara dan saya sedang ada dalam masa tugas di bumi ini dan YAHWEH ingin kita untuk menyelesaikan tugas kita di sisi surga ini "SEPENUHNYA" ... SEHAT, SEJAHTERA dan PENUH HIKMAT. Sebagaimana ditulis oleh Paulus, "Semoga Elohim damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh,
jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yeshua Ha-Mashiach, Tuhan kita." (1 Tesalonika 5:23). YAHWEH tidak hanya ingin agar kita terpelihara, melainhkan YAHWEH telah menempatkan kita di bumi ini untuk memelihara bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya.
Baca selanjutnya
Baca juga:
YAHWEH Memberikan Resep Kesehatan dan Kebugaran
Melewati Lembah Kekelaman
Menghampiri Tahta Karunia dengan Penuh Keberanian
Fokus pada Firman TUHAN
Bapa YAHWEH Sanggup Mengubah Setiap Mara Menjadi Elim
Saatnya kudatang kepada-MU ya YAHWE, Tuhan Penyelamatku, Pelindung dan Penebusku. Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain.
Tampilkan postingan dengan label Tuhan yang Menyediakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tuhan yang Menyediakan. Tampilkan semua postingan
Minggu, 04 Januari 2015
Senin, 09 Juni 2014
Alasan untuk Puas
Diterjemahkan dari Reasons to Be Content
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah
kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan
janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih
penting dari pada pakaian? -Matius 6:25
Khawatir adalah kebalikan dari kepuasan, yang harus menjadi normal dan konsisten dalam hati dan pikiran orang percaya. Saudara harus mampu mengatakan seperti Paulus, "... sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan." (Fil. 4:11–12).
Kepuasan orang Kristen hanya ditemukan di dalam Tuhan--dalam kuasa, kendali dan penyediaan-Nya atas segala sesuatu yang kita miliki dan butuhkan. Karena Tuhan memiliki segalanya, apa yang sekarang kita miliki dan apa yang akan kita miliki adalah milik-Nya.
Daniel mengerti kendali Tuhan dalam segala sesuatu: "Terpujilah nama Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian."(Daniel 2:20-21).
Dialah yang mengubah waktu dan zaman; Dia menghilangkan raja dan menetapkan raja-raja; Dia memberikan kebijaksanaan untuk orang-orang bijaksana dan pengetahuan untuk orang yang berakal "(Daniel 2:20-21).
Dan jika kita tidak mendengarnya dari Daniel, kita harus tahu itu dari salah satu nama kuno dari Tuhan kita--YAHWE-Jireh, yang berarti, "Tuhan yang menyediakan."
Apapun yang Tuhan berikan kepada kita adalah milik-Nya. Oleh karena itu, tanggung jawab kita untuk berterima kasih untuk itu dan menggunakannya dengan bijak dan tidak egois selama Ia mempercayakan itu kepada kita.
Tanyakan pada Diri Sendiri:
Apa yang membuat kita tidak merasa puas? Bagaimana kita menentukan jumlah harta atau kekayaan yang kita butuhkan untuk merasa puas? Mengapa pengukuran ini begitu sering melenceng dan menjauh dari pemahaman alkitabiah yang sehat?
Baca juga:
Khawatir Adalah Dosa
Merasa Tidak Layak di Hadapan Tuhan?
8 Cara Untuk Berjalan Dengan Iman
Apakah Kita Sudah Mengikhlaskan Tuhan untuk Memberkati Kita?
Mazmur 3: YAHWE Pasti Memberi Pertolongan

Khawatir adalah kebalikan dari kepuasan, yang harus menjadi normal dan konsisten dalam hati dan pikiran orang percaya. Saudara harus mampu mengatakan seperti Paulus, "... sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan." (Fil. 4:11–12).
Kepuasan orang Kristen hanya ditemukan di dalam Tuhan--dalam kuasa, kendali dan penyediaan-Nya atas segala sesuatu yang kita miliki dan butuhkan. Karena Tuhan memiliki segalanya, apa yang sekarang kita miliki dan apa yang akan kita miliki adalah milik-Nya.
Daniel mengerti kendali Tuhan dalam segala sesuatu: "Terpujilah nama Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian."(Daniel 2:20-21).
Dialah yang mengubah waktu dan zaman; Dia menghilangkan raja dan menetapkan raja-raja; Dia memberikan kebijaksanaan untuk orang-orang bijaksana dan pengetahuan untuk orang yang berakal "(Daniel 2:20-21).
Dan jika kita tidak mendengarnya dari Daniel, kita harus tahu itu dari salah satu nama kuno dari Tuhan kita--YAHWE-Jireh, yang berarti, "Tuhan yang menyediakan."
Apapun yang Tuhan berikan kepada kita adalah milik-Nya. Oleh karena itu, tanggung jawab kita untuk berterima kasih untuk itu dan menggunakannya dengan bijak dan tidak egois selama Ia mempercayakan itu kepada kita.
Tanyakan pada Diri Sendiri:
Apa yang membuat kita tidak merasa puas? Bagaimana kita menentukan jumlah harta atau kekayaan yang kita butuhkan untuk merasa puas? Mengapa pengukuran ini begitu sering melenceng dan menjauh dari pemahaman alkitabiah yang sehat?
Baca juga:
Khawatir Adalah Dosa
Merasa Tidak Layak di Hadapan Tuhan?
8 Cara Untuk Berjalan Dengan Iman
Apakah Kita Sudah Mengikhlaskan Tuhan untuk Memberkati Kita?
Mazmur 3: YAHWE Pasti Memberi Pertolongan
Langganan:
Postingan (Atom)