Minggu, 16 Januari 2011

Misteri Penggenapan Rencana Tuhan


rencana TuhanYahwe berkuasa atas penggenapan rencana-Nya. Yahwe bisa menggunakan siapapun dan apapun untuk menggenapi rencana-Nya. Dalam Ezra 1 saya belajar bagaimana Yahwe secara luar biasa menggerakkan seorang raja yang tidak mengenal Yahwe untuk menggenapi rencana-Nya.

Karena ketidaksetiaan bangsa Yehuda kepada Yahwe, bangsa itu oleh Yahwe dibiarkan dikuasai dan dibawa ke pembuangan oleh bangsa asing selama tujuh puluh tahun. Karena kejahatan bangsa Israel dan pemberontakan bangsa itu kepada Yahwe, pada zaman raja Yoyakhin, Yahwe membiarkan bangsa kerajaan Yehuda diserang, dan dikuasai oleh bangsa yang tidak mengenal Yahwe, bangsa Babel. Dan setelah tujuh puluh tahun, Yahwe mengembalikan bangsa Yehuda ke Yerusalem.

rencana TuhanDi bawah pimpinan raja Nebukadnezar, bangsa Babel mengangkut seluruh penduduk Yerusalem dan bahkan merampas barang-barang perbendaharaan dari rumah Tuhan dan istana. Semua itu sesuai firman Yahwe lewat nabi Yesaya

2 Raja-raja 20:14 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!" 15 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku." 16 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN! 17 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikia-nlah firman TUHAN.
rencana Tuhan
Penggenapannya ada di 2 Raja-raja 24:15 Ia mengangkut Yoyakhin ke dalam pembuangan ke Babel, juga ibunda raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai istananya dan orang-orang berkuasa di negeri itu dibawanya sebagai orang buangan dari Yerusalem ke Babel. 16 Semua orang yang gagah perkasa, tujuh ribu orang banyaknya, para tukang dan para pandai besi, seribu orang banyaknya, sekalian pahlawan yang sanggup berperang, dibawa oleh raja Babel sebagai orang buangan ke Babel.

Mendekati tahun ketujuh puluh tahun pembuangan bangsa Yehuda ke Babel, Yahwe menggenapi rancangannya dengan membangkitkan sebuah kerajaan lain, yakni Persia, yang dibuat Tuhan menjadi kerajaan yang besar dan mengalahkan Babel. Rajanya, Koresh, memerintahkan dan mengatur didirikannya kembali rumah Tuhan di Yerusalem.

rencana TuhanEzra 1:1. Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: 2 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.

3 Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. 4 Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem."
rencana Tuhan
Luar biasa, raja Koresh, yang tidak mengenal Tuhan itu digerakkan hatinya dan ia tahu persis apa maksud Yahwe ketika Yahwe membesarkan kerajaannya: yakni untuk memulihkan rumah Tuhan dan bangsa Yehuda. Tuhan menggerakkan raja Koresh untuk mengembalikan semua harta yang dirampas dari rumah Tuhan dan bahkan mewajibkan rakyatnya untuk membantu bangsa Yehuda yang akan kembali ke Yerusalem dengan emas dan perak bagi pembangunan kembali Bait Suci.
rencana Tuhan
Dari sini saya belajar bahwa apapun yang terjadi di sekitar kita, sebenarnya adalah serangkaian "sarana" dan "cara" yang digunakan Yahwe untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya: untuk menggenapi rancangan-rancangan-Nya, yakni rancangan damai sejahtera bagi umat yang mengasihi-Nya.


Baca juga:
Merencanakan masa depan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar