Belajar dari Lukas 14
Pada suatu ketika Yesus diundang ke perjamuan di rumah seorang pemimpin orang Farisi. Tiba-tiba datanglah orang yang sakit busung air. Orang-orang mengamat-amati apakah Yesus akan menyembuhkan orang itu. Dan Yesus menyembuhkannya.
Dari sini saya belajar, bahwa ketika kita datang kepada Yesus, Dia akan segera menolong kita. Dia tidak akan menunda-nunda. Bahkan meskipun tampaknya ada hambatan bagi Dia untuk menolong kita, Dia tidak mau dihambat dan bersegera menolong kita.
Ketika kita datang kepadaNya, Dia menyamakan kita dengan anak atau ternak kita yang segera membutuhkan pertolongan. SEGERA. Dia menggambarkan kedatangan kita kepada-Nya seperti anak atau ternak yang terperosok ke dalam sumur. Tentu saja kita akan segera menolong anak kita atau lembu kita jika ia terperosok ke dalam sumur. Kita tidak akan menunggu lebih lama untuk menolongnya, meskipun ada orang atau aturan yang melarang kita melakukannya.
Sebab itu, mari kita datang kepada-Nya. Membawa seluruh pergumulan kita. Dia akan bersegera menolong kita. Tetapi syaratnya: kita harus datang kepada-Nya. Dan, mungkin, sebagaimana orang yang sakit busung air itu datang kepada Yesus ketika Yesus berada di rumah seorang pemimpin Farisi dan bertepatan dengan hari sabat, hari di mana orang tidak diperbolehkan untuk bekerja, kita pun perlu tanpa malu datang kepada Yesus. Tanpa mempedulikan aturan-aturan. Tanpa mempedulikan apa kata orang. Datanglah hanya sebagai diri kita sendiri, secara pribadi, ke hadapan-Nya.
Jangan hiraukan segala rintangan dan ketidakmungkinan. Tetapi datang saja. Ya! Datang saja. Dia akan mengulurkan tangan dan menolong kita.

Baca juga:
Syukur kepadamu Tuhan
Tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Bapa
Jangan Melewatkan Pesta perjamuan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar