Minggu, 05 Januari 2014

Apakah Kita Sudah Mengikhlaskan Tuhan untuk Memberkati Kita?



Yesaya 54:1-2   
Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.

Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!

anugerah tanpa syarat
Dalam Kitab Suci banyak sekali janji yang diberikan YAHWE kepada kita. Bahkan beberapa kedengaran begitu amat sangat indah. YAHWE memang menjanjikan anugerah-anugerah yang bagi manusia pada umumnya kedengarannya terlalu indah. Lihat saja pada kedua ayat dari kitab Yesaya di atas: YAHWE menjanjikan bahwa si mandul akan bersorak-sorai dan bahwa yang ditinggalkan suami akan mempunyai lebih banyak anak. Kita juga diminta untuk meluaskan kemah kita dan tidak usah menghemat.

Nah, ketika kita mendengar janji tersebut, sikap seperti apa yang ada dalam diri kita?Apakah kita memercayainya? Ataukah kita ragu? Atau barangkali kita berpikir bahwa mungkin kita baru akan layak menerimanya kalau sederet persyaratan sudah kita penuhi; misalnya, kalau kita sudah benar-benar hidup kudus, kalau kita sudah rajin berdoa dan berpuasa, dsb.

Kita sering memberikan begitu banyak persyaratan bagi YAHWE agar DIA bisa memberkati kita. Padahal YAHWE sudah siap memberikan berkat itu kepada kita. YAHWE memang memberikan persyaratan, tetapi syaratnya amat sangat sederhana: PERCAYA! YAHWE tidak mensyaratkan agar kita menjadi kudus terlebih dahulu, bebas dari semua dosa, berdoa dan berpuasa berhari-hari. TIDAK. YAHWE hanya menuntut satu hal, yakni agar kita percaya kepada-NYA, kepada FIRMAN-NYA.

Perhatikan apa yang difirmankan YESHUA berikut ini:

Matius 7:7
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Matius 7:11
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Matius 18:19
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. 

Lukas 11:8-10
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Yohanes 14:13
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Yohanes 16:24
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Kita sendiri sering begitu sulit untuk membiarkan YAHWE memberkati kita. Kita merasa tidak layak dan membuat persyaratan sendiri agar BAPA bisa memberkati kita. Padahal BAPA bahkan ingin agar kita tidak tahu malu (Lukas 11:8). BAPA bahkan mengingatkan kita bahwa kita belum meminta sesuatu pun dalam nama YESHUA.

Jadi, anugerah, sebenarnya sudah tersedia, dan BAPA YAHWE sangat rindu untuk melimpahkan berkat kepada kita. Tinggal kita mengaktifkan anugerah tersebut dengan 2 cara ini:

1. Percaya akan anugerah tersebut dan menerimanya dalam nama YESHUA.
2. Harapkan anugerah itu bermanifestasi setiap hari.

Roma 5:5   
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Elohim telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Pengharapan itu tidak mengecewakan. Karena YAHWE sendiri TELAH mencurahkan kasih karunia kepada kita oleh Roh Kudus. Andalan kita adalah YAHWE, Pencipta langit dan bumi. DIA bisa dipercaya dan bisa diandalkan. Jangan lalui hari tanpa berpengharapan, karena pengharapan itu tidak mengecewakan, karena YAHWE tidak pernah mengingkari janji dan selalu mengasihi anak-anak-NYA. DIA ingin memberikan yang terbaik kepada kita.

Berkat itu inisiatifnya dari YAHWE. Bukan karena kita layak, tetapi karena DIA ingin kita bersukacita di dalam Nama-NYA. Jangan memberikan persyaratan apa-apa kepada berkat-NYA. Jangan-jangan setumpuk persyaratan yang kelihatannya saleh itu adalah cara si jahat untuk menipu Anda agar dijauhkan dari berkat YAHWE. Singkirkan semua penghalang yang Anda pasang sendiri bagi mengalirnya berkat YAHWE.




The Blessing: Giving the Gift of Unconditional Love and Acceptance The Gentle Art of Blessing: A Simple Practice That Will Transform You and Your World

Tidak ada komentar:

Posting Komentar