Sabtu, 13 Desember 2014

Melewati Lembah Kekelaman

Salah satu Mazmur yang paling sering dikutip adalah Mazmur 23 yang berawal, "YAHWEH adalah Gembalaku, aku tidak akan kekurangan. DIA membaringkan daku di padang yang berumput hijau; Dia menuntunku ke air yang tenang. DIA menyegarkan jiwaku..." Betapa indahnya gambaran berjalan bersama TUHAN di padang rumput hijau yang indah dan baunya segar. Ini merupakan gambaran ketenteraman, keamanan dan kepuasan. Tetapi kemudian ayat selanjutnya bicara mengenai keadaan yang amat berbeda. Semacam transisi tiba-tiba, ayat empat berbunyi, "Meskipun berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya; karena ENGKAU besertaku; tongkat-MU dan gada-MU itulah yang menghibur aku."

Bagaimana dalam kehidupan ini kita bisa beralih dari padang rumput hijau ke lembah kekelaman dalam satu ketika?

Saudara tahu, kadang hidup seperti itu. Keadaan yang tidak terduga, tragedi dan pencobaan membawa kita dari satu keadaan ke keadaan lain dalam seketika. Tetapi tidak peduli dalam keadaan apa pun hidup kita, tak peduli apa yang telah terjadi, YAHWEH ada di sana. Ketika kita mengarahkan pandangan kita kepada-NYA, kita tidak perlu takut. DIA selalu memberikan damai. DIA selalu memberikan ketenangan dan ketenteraman. Dan perhatikan bunyi ayat tersebut, "Meskipun aku berjalan di ..." Ayat tersebut tidak berkata, "Meskipun aku berakhir di lembah kekelaman." Kita harus ingat bahwa saat-saat kelam tidak berlangsung lama. Kita tidak harus tinggal di lembah kekelaman; kita hanya melewatinya. Kadang, ketika keadaan demikian menyesakkan, kita mungkin mulai merasa terpojok dan tak berdaya. Jika saudara merasa demikian hari ini, biarkah kebenaran ini menyentuh hati saudara: saudara tidak akan pernah menetap di lembah kekelaman itu. DIA sedang menuntun saudara ke tempat yang aman dan tenang. Mungkin saudara akan menghadapi saat-saat yang tidak menentu, tetapi iman akan meneguhkan saudara. Mungkin saudara mengalami kesedihan, tetapi YAHWEH ada di sisi mereka yang remuk hatinya. DIA dekat dengan semua yang menyeru nama-NYA. Angkatlah mata saudara dan pandanglah DIA, fokus pada kebaikan-NYA, dan biarlah iman saudara menguatkan hati saudara. Ketahuilah bahwa YAHWEH itu baik. DIA tidak membawa ketakutan namun kedamaian. Yohanes 10:10 mengatakan bahwa pencuri datang untuk membunuh, mencuri dan membinasakan, tetapi YESHUA datang untuk memberikan hidup yang kekal dan berlipah-limpah. YAHWEH selalu memberikan harapan, penyembuhan dan pemulihan. YAHWEH selalu memberikan kasih.


Hari ini arahkan pikiran saudara kepada BAPA. Mintalah kepada-NYA untuk menunjukkan kasih-NYA dalam cara yang baru. Bayangkan DIA berdiri di depan saudara dengan lengan yang terulur ke arah saudara, siap menuntun saudara melewati lembah kekelaman menuju tempat yang damai, tenang dan menuju kemenangan.


Diterjemahkan dari Victoria Osteen


Baca juga:
Pemberi yang Hebat
Mendengar Tuntunan Gembala
Dituntun ke Padang Berumput Hijau
Tuntunan Melewati Lembah Kelam
Tuntunan Melewati Lembah Kelam
Mengikuti Gembala
Yeshua Gembala yang Baik
Menjadi Domba yang Baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar