Jumat, 11 Februari 2011

Tidak Ada yang Memisahkan Kita dari Kasih Bapa

Roma 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Kasih Bapa

Sering manusia khawatir akan hidupnya, akan masa depannya. Hari ini saya diingatkan akan jaminan kepastian berkat Tuhan bagi hidup anak-anakNya. Kalau Bapa tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkanNya bagi kita, bagaimana mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia.

Iya benar. Bapa telah menyerahkan AnakNya yang tunggal kepada kita, karena kasihNya kepada kita. Maka sangat aneh dan bodohlah kita kalau kita berpikir bahwa Bapa tidak mengerti kebutuhan kita, maka benar-benar  kelirulah kalau kita merasa harus berjuang sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan hidup kita.

Kasih Bapa
Hari ini aku diajar untuk percaya penuh kepada kasih Bapa. Kalau Dia tidak menyayangkan AnakNya bagi kita, maka sudah pasti bahwa itu dilakukan karena Bapa sangat menyayangi kita. Tentu saja Dia juga sangat tahu kebutuhan hidup kita, setiap pergumulan hidup kita.

Sebab itu, seperti Paulus yang punya keyakinan penuh kepada kasih Bapa, hendaklah kita hidup hanya bersandar kepada kasih Bapa, hendaklah setiap usaha dan pergumulan hidup kita kita pautkan kepada kasih Bapa. Karena tidak ada sesuatu pun di dunia ini, kuasa apapun, yang bisa memisahkan  kita dari kasih Bapa.

Kasih Bapa
Roma 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.


Baca juga:
Belas kasih Kristus
Kasih Agape

Tidak ada komentar:

Posting Komentar