Kamis, 04 April 2013

Melakukan Perkara Besar

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa. (Yohanes 14:12)

Smith Wigglesworth
Smith Wigglesworth
Siapakah yang tidak kenal dengan Smith Wigglesworth? Jika belum kenal, rasanya sangat perlu untuk mengenal siapa Smith Wigglesworth (1859-1947). Ia adalah fenomena pentakosta, rasul iman, warna negara Inggris yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Tanda-tanda heran, mukjizat dan kuasa Tuhan menyertai setiap pelayanannya. Seorang rasul iman yang hidup dan matinyapun memuliakan Tuhan. Selama pelayanannya, roh-roh jahat diusir, sakit penyakit disembuhkan, menggugah hati ribuan orang untuk bertobat dan berpaling kepada Tuhan bahkan membangkitkan orang mati.

Smith Wigglesworth adalah seorang pelayan Tuhan yang membawa fenomena tersendiri di dalam sejarah pemberitaan Injil. Dilahirkan pada tahun 1859 di Menston, Yorkshire, Inggris, ia bertobat di sebuah gereja Wesleyan Methodist di usia 8 tahun, dan mengejar karir dalam bidang perledengan. Ia menikah dengan Polly Featherstone dan mereka mengoperasikan sebuah misi kecil di Bradford, Inggris.

Pada tahun 1907 ia menerima Baptisan Roh Kudus yang mengubah dan memperbarui pelayanannya secara radikal menjadi fenomena yang mendunia. Dia menyampaikan kotbah-kotbahnya dengan penuh kuasa dan disertai dengan tanda-tanda kuasa kepada kebenaran Firman Tuhan. Dia bergantung sepenuhnya akan kuasa Tuhan dan tidak terpengaruh oleh siapapun dan keadaan apapun. Firman dan doa menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan seorang Smith Wigglesworth. Ia kembali kepada Bapa yang dikasihinya pada tahun 1947 tetapi iman dan api rohnya tetap menyala hingga saat ini. Iman, kehidupan dan pelayanannya kiranya menjadi teladan buat kita semua, membakar api roh setiap kita yang merindukan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi alat-Nya melakukan perkara-perkara besar di akhir jaman ini.

Kita harus mengerti bahwa jenis iman seperti inilah yang bisa menyentuh hati Tuhan. Mengapa? Sebab bagi Tuhan hanya orang yang imannya berani seperti inilah yang bisa dipakai dalam perkara-perkara yang besar. Sedangkan orang yang imannya hanya untuk mukjizat kecil-kecilan, yang masuk akal, dan yang bisa dilakukan dengan matematika manusia, juga hanya bisa dipakai sejauh imannya itu.

Ingat baik-baik: bagi Yesus, hanya orang yang punya iman besar yang bisa Dia pakai dalam perkara-perkara besar, bisa Dia percaya dengan hal-hal yang besar, dan bisa Dia tempatkan di posisi yang besar. Itu sebabnya jangan sampai kita punya iman kecil-kecilan. Mulai hari ini milikilah iman yang besar, yang sanggup menyentuh hati Tuhan dan menggerakkan tangan Tuhan untuk melakukan mukjizat-mujizat yang besar.


Baca juga:
Damai Tenang dalam Iman v.s. Iman yang Gelisah
Apa yang Tidak Bisa YAHWE Kerjakan?
Iman yang Menggoncang Dunia
Tuhan Bertindak Bukan Berdasarkan Kebutuhan Kita, Melainkan Iman Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar