Minggu, 02 Juni 2013

Belajar Prinsip Kesuksesan dari Para Pendiri Menara Babel

rahasia sukses menara babel
Kalau mendengar kisah menara Babel, orang biasanya teringat akan tindakan YAHWE dalam mengacau balaukan bahasa manusia dan menggagalkan rencana manusia untuk membangun sebuah kota dan mendirikan menara yang mencapai langit tersebut. Tetapi di balik tindakan YAHWE yang menggagalkan rencana manusia tersebut, tersimpan sebuah rahasia sukses yang diakui oleh YAHWE sendiri. Coba kita perhatikan apa yang dikatakan YAHWE mengenai usaha manusia tersebut, dalam Kejadian 11: 5:

“… mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.”

Itulah pengakuan YAHWE mengenai kehendak dan usaha manusia. Saat itu manusia sudah mencapai taraf di mana tidak ada yang tidak dapat dilaksanakan oleh usaha manusia. Dan hal itu diakui oleh YAHWE sendiri.

Mari kita mencoba mengungkap rahasia pencapaian manusia para pendiri menara Babel tersebut. Ada 5 hal yang bisa diungkap.

Pertama: semangat kesatuan
Ayat 1 dari Pasal 11 kitab Kejadian menyatakan: “Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
Ayat ini menyatakan adanya semangat kesatuan. Satu hati. Satu kata. Satu bahasa.

Kedua: manajemen
Ayat 3: Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik.” Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
Ayat ini menyatakan adanya pengelolaan atau manajemen atas pekerjaan manusia pada saat itu. Mereka tidak bekerja sendiri-sendiri dan semau gue, tetapi ada rencana dan penataan terhadap pekerjaan mereka bersama.

Ketiga: visi yang kuatKeempat: determinasi atau tekat bulat, strong desire, passion.

Ayat 4: Juga kata mereka: “Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi!” Mereka memiliki satu bahasa, satu hati, satu semangat kebersamaan, dan mereka bekerja dalam satu pengelolaan untuk mencapai sebuah tujuan, sebuah visi yang amat kuat: yakni mendirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang mencapai langit.
Untuk mengikat dan memperkuat visi tersebut, mereka sadar bahwa perlu ada sebuah nama bagi mereka. Nama ini melambangkan identitas yang dimiliki bersama-sama, yang menyatukan mereka. Nama itu juga menyatakan akan sebuah makna. Visi juga merupakan sebuah rumusan akan makna hidup, tujuan hidup. Nama ini akan menyatakan sebuah makna hidup, sebuah kebulatan tekad yang dimiliki bersama-sama, suatu pengkristalan akan hasrat , suatu keinginan yang amat kuat.

Kelima: perkenanan YAHWE
Bangsa manusia sudah memiliki 4 kunci untuk meraih setiap keberhasilan. Namun dalam kisah menara Babel ini YAHWE menyatakan kepada kita bahwa ada 1 hal yang amat penting untuk setiap keberhasilan manusia, yakni perkenanan YAHWE. Manusia pada saat itu melupakan satu kunci penting dari keberhasilan ini: dukungan YAHWE atau perkenanan YAHWE. Mereka digerakkan oleh suatu kesombongan sehingga usaha mereka digagalkan sendiri oleh YAHWE.






Baca juga:
Dituntun Menuju Kemenangan
Hidup Berkemenangan (2): Membangun Manusia Roh
Hidup Berkemenangan (1): Menjaga Hati
Rahasia Keberhasilan Daud: Mengasihi dan Menaati Perintah Yahwe
YAHWE Sumber Berkat
Kornelius, Berkat bagi Orang yang Mencari YAHWE dengan Tulus

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar