Minggu, 05 Juni 2011

Rahasia Keberhasilan Daud: Mengasihi dan Menaati Perintah Yahwe

Kedekatan hubungan dengan Yahwe, kesetiaan untuk menaati  perintah-perintah-Nya, membuat Yahwe mecurahkan berkat-berkat kepada kita. Hal inilah yang dialami oleh Salomo. Oleh karena kedekatan Daud, ayahnya, dengan Yahwe, Salomo diberkati Tuhan secara luar biasa.

Pentingnya menaati perintah Yahwe ini disampaikan sendiri oleh Yesus dalam Yohanes seperti berikut ini:


Yohanes 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Yesus mengatakan bahwa mengasihi Bapa ditandai dengan memegang, melakukan, menuruti perintah Bapa. Memegang artinya perintah atau Firman Bapa itu siap sedia di tangan kita, kita memilikinya, kita mengenalnya, berarti kita tahu, mungkin hal ini ditandai dengan hafal, mengerti. Hal ini menyatakan betapa pentingnya bagi kita untuk selalu membaca dan memperdengarkan Firman itu. Kemudian melakukan dan menuruti, artinya ya mempraktikkan perintah tersebut dalam kehidupan nyata.

Jika kita memegang, melakukan dan menuruti perintah Bapa, Yesus mengatakan bahwa apa saja yang kita kehendaki akan diberikan kepada kita, bahwa Bapa dan Yesus akan mengasihi kita, bahwa Yesus akan menyatakan diri-Nya kepada kita, Bapa dan Yesus akan datang dan diam bersama-sama dengan kita.

Inilah yang dilakukan Daud, sebagaimana nyata dalam Mazmur 1:2-3:

Mazmur 1:2-2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil


Daud mengerti rahasia atau isi hati Yahwe. Ia merenungkan Firman siang dan malam dan tekun melakukannya. Sebagai imbalannya, Yahwe juga mengasihi Daud dan melimpahkan berkat kepadanya dan ketrunannya Salomo. Bagaimana Yahwe memberkati dan membuat berhasil Daud dan anaknya Salomo, salah satunya bisa dilihat dalam 2 Tawarikh berikut ini:

2 Tawarikh 1:15; 9:15-16 Raja membuat banyaknya emas dan perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit. 9:15 Raja Salomo membuat dua ratus perisai besar dari emas tempaan, enam ratus syikal emas tempaan dipakainya untuk setiap perisai besar; 16 ia membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga ratus syikal emas dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam gedung "Hutan Libanon".

Di sini kita melihat bagaimana Salomo dibuat berhasil dan menjadi raja yang kaya raya. Dan tampaknya situasi kehidupan seperti inilah yang memang dikehendaki oleh Bapa, sebagaimana dinyatakan dalam akhir dari perikop Pokok Anggur dalam Yohanes 15,

Yohanes 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Jadi kita belajar bahwa kalau kita mengasihi Yahwe, dengan jalan memegang perintah-Nya, melakukan dan menuruti perintah-Nya, maka Bapa Yahwe akan mengasihi kita, akan tinggal bersama-sama dengan kita, dan akan membuat segala yang kita kehendaki dan kita minta diberikannya kepada kita, termasuk di dalamnya adalah kekayaan duniawi, sebagaimana yang dialami oleh Daud dan Salomo, dan dengan cara demikianlah Bapa dipernuliakan.

Baca juga:
Masuk Ke Ruang Maha Kudus
Mengobarkan Api Penyembahan kepada Yahwe
Muliakanlah Tuhan dengan hartamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar