Senin, 02 Juli 2012

Doa Radikal

Dalam Yosua 10 kita membaca, sesudah mengalahkan Yerikho dan Ai, dan mengadakan kesepakatan dengan penduduk Gibeon, Yosua harus menghadapi semua raja orang Amori yang menyerangnya, yakni raja Yerusalem, raja Hebron, raja Lakhis, dan raja Eglon. Pada kesempatan inilah kita membaca bagaimana Yosua berdoa untuk menghentikan matahari dan bulan. Karena permohonan seorang manusia, Tuhan berkenan menghentikan jalannya tata surya. Galaksi berhenti berkat doa seorang manusia.

Dalam kisa ini kita mengerti akan kekuatan doa. Kita sering mengecilkan arti doa. Padahal, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16). Dari kisah Yosua kita belajar, bahwa tidak ada yang tidak bisa terjadi dalam hidup kita, kalau kita mau berdoa.

Banyak orang yang tidak mengalami mukjizat karena mereka merasa tidak layak dan berdoa dengan takut-takut. Mereka merasa bahwa doa mereka baru akan dijawab kalau mereka sudah layak. Padahal sebenarnya tidak ada seorang pun di dunia ini yang layak di hadapan YAHWE. Yang sebenarnya diperlukan adalah keberanian untuk menghampiri TAHTA KARUNIA (Ibrani 4:16: Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.) Kalau urusan keselamatan saja YAHWE memberikannya kepada kia sebagai karunia, mengapa yang lain tidak? YAHWE mengabulkan doa kita, bukan karena kita layak, bukan karena doa kita lama, tetapi karena kerendahhatian kita untuk berani menghampiri TAHTA KARUNIA.

Yesus sudah mati buat kita, untuk menghapuskan semua dosa manusia, termasuk dosa-dosa yang belum dilakukan juga. Belajarlah dari kisah anak bungsu yang hilang. Ia benar-benar tidak layak, ia menghukum diri karenanya. Ia bisa terus memilih untuk menghukum diri, tetapi ia mau dan berani merendahkan diri utuk datang menghampiri tahta karunia Bapanya. Bapa tidak mempedulikan masa lalunya, tidak mengingat pengkhianatannya, tetapi Dia memberikan jubah terbaik, cincin terbaik, dan pesta terbaik untuk seorang anak yang tidak layak menerimanya. Demikian pula, Bapa YAHWE akan memberikan kepada kita jubah kebenaran ketika kita berani merendahkan diri dan mengakui kasih karunia-Nya dengan mau datang kepada-Nya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar