Diterjemahkan dari Joel & Victoria's Blog, Let the Lord Build Your House!
Alkitab memberitahu kita bahwa jika bukan Tuhan yang membangun rumah, maka sia-sialah mereka membangunnya. Dengan kata lain, rencana kita sendiri, cara kita sendiri, terpisah dari YAHWE akan runtuh. Tetapi ketika saudara melakukan hal-hal sesuai dengan cara Tuhan menurut Firman-Nya, maka bangunan saudara akan aman.
Saya ingin Tuhan membangun rumah saya, bagaimana dengan saudara? Saya ingin Dia menjadi pusat keluarga saya. Hal itu dimulai dengan menggali janji-janji dalam Alkitab, berpegang padanya, dan percaya kepada janji-janji tersebut serta menerapkannya pada setiap bidang kehidupan saya. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa janji-janji tersebut adalah untuk saudara dan keluarga saudara. Janji-Nya adalah untuk semua hubungan saudara. Tapi, saudara harus memegang teguh janji-janji tersebut dengan iman dan mempraktikkannya. Jika kita tidak tahu Firman-Nya, bagaimana kita bisa tahu rencana-Nya?
Saudara mungkin mengatakan, "Yah, aku pergi ke gereja tapi suami saya tidak." Atau, "Anak saya jauh dari Tuhan sekarang." Aku punya kabar baik untuk saudara. Dikatakan dalam Kisah Para Rasul 2:39 bahwa "bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh." Apakah beberapa orang dalam keluarga saudara "jauh?" Apakah ada beberapa impian untuk keluarga saudara yang "masih jauh?" Tuhan mengatakan tidak ada yang jauh yang tidak bisa dibawa mejadi dekat oleh janji firman-Nya. Di sinilah kita harus percaya bahwa Tuhan sedang bekerja bahkan ketika kita tidak bisa melihatnya. Tangan kita dapat diikat, tapi tangan-Nya tidak pernah terikat!
Aku memberitahu saudara - pernyataan iman saudara dapat membalikkan keadaan. Di mana ada kegelapan, akan ada cahaya. Di mana saudara tidak dapat melihat, saudara dapat mulai melihat. YAHWE mengatakan kepada orang Israel, "Aku akan membawa kamu keluar dari rumah perbudakan dan menuntunmu ke Tanah Perjanjian." Apakah saudara tahu apa yang harus mereka lakukan? Mereka harus memegang janji itu dengan iman. Ketika mereka menggerutu dan mengeluh dan membangun kuil mereka sendiri, semua itu sia-sia dan membuat mereka tidak pergi ke mana pun. Tapi ketika mereka menyatakan firman YAHWE, ketika mereka mengamini janji-janji-Nya, saat itulah Dia "membangun rumah mereka," dan mereka masuk ke Tanah Perjanjian.
Jika saudara telah membangun rumah saudara sendiri dengan menggerutu dan mengeluh atau mencoba melakukan hal-hal dalam kekuatan saudara sendiri, hari ini adalah hari untuk melepaskan semuanya itu. Ambil keputusan untuk mengucapkan kata-kata iman atas rumah saudara dan hubungan saudara. Berdoalah bagi keluarga saudara. Percayalah bahwa Dia bekerja di belakang layar. Biarkan YAHWE membangun rumah saudara karena ketika Dia membangunnya, tidak akan ada yang mampu meruntuhkannya!
"Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya." (Mazmur 127:1)
Baca juga:
Apakah Kita Sudah Mengikhlaskan Tuhan untuk Memberkati Kita?
Janji YAHWE Bernilai Kekekalan, Ayo Berdoa untuk Seluruh Generasi Kita Seterusnya
Jaminan bagi Yang Memberi
Kuasa Persembahan Persepuluhan
Mengutamakan Tuhan dalam Keterbatasan
Kuasa Memberi: Tuhan yang Pertama dalam Keuangan
Janji Keselamatan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar